KETERAMPILAN BERBAHASA (KONSEP DASAR BERBICARA, BERBICARA SEBAGAI PROSES)
MATERI
4
KONSEP
DASAR BERBICARA, BERBICARA SEBAGAI PROSES

A.
Konsep
dasar berbicara
Secara
umum, berbicara merupakan proses penuangan gagasan dalam bentuk ujaran-ujaran
yang muncul merupakan perwujudan dari gagasan yang sebelum berada pada tataran
ide.
Ada beberapa hal yang
perlu diungkapkan berkaitan dengan batasan berbicara,yaitu
1.
Berbicara merupakan ekspresi diri
2.
Berbicara merupakan kemampuan mental
motorik
3.
Berbicara merupakan proses sombolik
4.
Berbicara terjadi dalam konteks ruang
dan waktu
5.
Berbicara merupakan keterampilan
berbahasa yang produktif
Beberapa
prinsip umum yang mendasari kegiatan berbicara,yaitu :
1.
Membutuhkan paling sedikit dua orang,
dengan ketentuan :
a.
Pembicara yang dilakukan tidak dilakukan
dalam kerangka komunikasi
b.
Berbicara dialog, misalnya membaca puisi
atau merekam pidato
2.
Mempergunakan studi linguistik yang di
pahami bersama
3.
Merupakan suatu pertukaran peran antara
pembicara dan pendengar
4.
Berhubungan dengan masa kini
Tujuan utama berbicara adalah untuk
menginformasikan gagasan pembicara kepada pendengar. Akan tetapi, yujuan
berbicara sebetulnya tidak hanya sebatas memberikan informsi kepada orang lain.
Beberapa tujuan berbicara dapat dikemukakan di bawah ini.
1.
Tujuan sosial
2.
Tujuan ekspresif
3.
Tujuan ritual
4.
Tujuan instrumental
Ada
juga tujuan-tujuan berbicara dengan menitik beratkan pada pembicara, yaitu :
1.
Berbicara dengan tujuan meyakinkan
pendengar
2.
Berbicara dengan tujuan mempengaruhi
pendengar dengan cara :
a. Pembentukan
tanggapan
b. Penguatan
tanggapan
c. Pengubahan
tanggapan
3.
Berbicara dengan tujuan memperluas
wawasan pendengar
4.
Berbicara dengan tujuan memberi gambaran
tentang suatu objek
5.
Berbicara dengan tujuan menyampikan
pesan tersirat
Disamping itu, kegiatan berbicara pun
dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis berikut ini.
1.
Berdasarkan situasi pembicara :
a. Berbicara
formal
b. Berbicara
non formal
2.
Berdasarkan keterlibatan pelaku
pembicaraan :
a. Berbicara
individual
b. Berbicara
kelompok
3. Berdasarkan
alur pembicaraan :
a. Berbicara
manologis
b. Berbicara
dialogis
Dalam kehidupan sehari-hari, tampaknya kegiatan
berbicara yang digunakan adalah berbicara nonformal. Situasi berbicara
nonformal tidak seketat berbicara formal. Jika berbicara formal dibatasi ruang
dan waktu. Situasi dalam berbicara non formal tidak terbatas ruang dan waktu.
Dimana pun kegiatan berbicara dapat dilangsungkan tanpa harus ada persiapan
sebelumnya.
B.
Berbicara
sebagai suatu proses
Berbicara sebagai suatu
proses adalah kegiatan berbicara yang dimulai dengan proses simbolisasi pesan
dalam diri pembicara untuk disampaikan kepada pendengar melalui sebuah media.
Pesan berbicara juga diterima melalui proses simbolisasi dalam diri pendengar
untuk menentukan respons yang sesuai dengan yang diharapkan pembicara.
Komentar
Posting Komentar