Artikel Keterampilan berbahasa (PENGERTIAN DAN MANFAAT KETRAMPILAN BERBAHASA, ASPEK-ASPEK KETRAMPILAN BERBAHASA,KETERKAITAN ANTARASPEK KETRAMPILAN BERBAHASA)


NAMA                                   :  YEYEN MANILA SYAFIA
NIM                                        :  A1D117021
RUANG                                 :  R001 SEMESTER 3
MATA KULIAH                  :  KETERAMPILAN BERBAHASA
DOSEN PENGAMPU         :  Drs. MARYONO, M.Pd.
                                                   AGUNG RIMBA KURNIAWAN, S.Pd., M.Pd.

MATERI  I
PENGERTIAN DAN MANFAAT KETRAMPILAN BERBAHASA, ASPEK-ASPEK KETRAMPILAN BERBAHASA,KETERKAITAN ANTARASPEK KETRAMPILAN BERBAHASA


A.      Pengertian keterampilan berbahasa
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecakapan menggunakan menggunakan bahas yang dapat meliputi mendengar atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan berbahasa dibagi menjadi 2, yaitu lisan dan tulis. Lisan meliputi menyimak dan berbicara, sedangkan keterampilan berbahasa tulis meliputi membaca dan menulis.

B.       Manfaat keterampilan berbahasa
Manfaat ketrampilan berbahasa ini adalah kita dapat mengungkapkan pikiran, mengekspresikan perasaan dan dapat melaporkan fakta-fakta yang kita amati, serta dapat memahami pikiran perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan orang kepada kita.

C.      Aspek-aspek keterampilan berbahasa
Keterampilan berbahasa terdiri atas 4 aspek, yakni keterampilan mendengarkan dan berbicara merupakan aspek keterampilan berbahasa ragam lisan, sedangkan membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa ragam tulis.   Mendengarkan dan membaca merupakan ketrampilan berbahsa yang bersifat reseptif, sedangkan berbicara dan menulis bersifat produktif. Untuk menguasai sejumlah aspek keterampilan tersebut.

D.      Keterkaitan antar aspek keterampilan berbahasa
Berbicara dan mendengarkan/menyimak merupakan dua aspek ketrampilan berbahsa lisan yang berkaitan erat. Berbicara bersifat produktif, sedangkan mendengarkan atau menyimak bersifat reseptif. Dua aspek ketrampilan bahasa lainnya, yaitu menulis dan membaca. Keduanya merupakan jenis ketrampilan berbahasa yang bersifat produktif, sedangkan membaca bersifat reseptif.
Dalam pementasan atau belajar suatu bahasa ketrampilan berbahasa jenis reseptif tampak banyak mendukung pemerolehan bahsa jenis produktif. Dalam suatu peristiwa komunikasi tulis. Dalam aktivitas berkomunikasi, keempat aspek ketrampilan berbahasa itu tidak digunakan secara tunggal, melainkan secara bersama-sama guna mencapai tujuan komunikasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pembelajaran Keterampilan Membaca di Sekolah Dasar

Strategi Pembelajaran Keterampilan Berbicara Di Sekolah Dasar