Keterampilan berbahasa (KONSEP DASAR MENYIMAK, MENYIMAK SEBAGAI SUATU PROSES,JENIS-JENIS MENYIMAK )
NAMA
: YEYEN MANILA SYAFIA
NIM
: A1D117021
RUANG
: R001 SEMESTER 3
MATA
KULIAH : KETERAMPILAN BERBAHASA
DOSEN
PENGAMPU : Drs. MARYONO, M.Pd.
AGUNG RIMBA KURNIAWAN, S.Pd., M.Pd.
MATERI II
KONSEP
DASAR MENYIMAK, MENYIMAK SEBAGAI SUATU PROSES,JENIS-JENIS MENYIMAK
A.
Konsep
menyimak
Menyimak
merupakan ketrampilan berbahsa yang bersifat aktif reseptif. Artinya, dalam
kegiatan menyimak seseorang harus mengaktifkan pikirannya untuk dapat mengidentifikasi
bunyi-bunyi bahasa, memahaminya, dan menafsirkan maknanya sehingga tertangkap
pesan yang disampaikan pembicara. Menyimak atau mendengarkan berbeda dengan
mendengarkan walaupun keduanya mempergunakan alat indranya yang sama, yaitu
telinga. Mendengar tidak memerlukan aktivitas mental atau pikiran karena
mendengarkan dilakukan tanpa tujuan.
B.
Menyimak
sebagai suatu proses
Menyimak
merupakan suatu kegiatan yang bersifat aktif-reseptif. Dikatakan aktif karena
dalam proses menyimak diperlukan adanya aktivitas mental terutama dalam
mengolah bunyi bahasa yang didengar.
Menyimak sebagai suatu
kegiatan merupakan proses yang meliputi beberapa tahap. Laban dan tarigan
membagi menyimak menjadi 3 tahap, yaitu memahami, menginterprestasi, dan
mengevaluasi atau menilai, sedangkan logan membagi menyimak menjadi 4 tahap
yaitu mendengar, memahami, mengevaluasi, dan mereaksi atau merespon.
Apabila
kedua pendapat ini digabungkan. Maka kegiatan dalam menyimak menjadi 5 tahap,
dari tahap yang paling rendah yaitu mendengar, memahami, mengidenterprestasi,
mengevaluasi, dan menanggapi atau merespons. Kegiatan-kegiatan pokok dalam
menyimak dapat dibuat alur sebagai berikut. Pertama, seseorang penyimak harus
melakukan kegiatan mendengar bunyi-bunyi dengan penuh perhatian, mengalah dan
memahami bunyi-bunyi tersebut, kemudian menilai paduan-paduan bunyi menjadi
pesan yang bermakna.
Untuk menjadi seseorang
penyimak yang baik, seseorang memerlukan berbagai kemampuan. Kemampuan
–kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang penyimak adalah kemampuan bunyi,
kemampuan mengingat, kemampuan linguistik, kemampuan nonlinguistik, dan
kemampuan menilai.
C.
Jenis-jenis
menyimak
1.
Berdasarkan
tujuannya
·
Menyimak untuk belajar
·
Menyimak untuk hiburan atau menghibur
diri
·
Menyimak untuk menilai
·
Menyimak untuk mengapresiasi
·
dan menyimak untuk memecahkan masalah
2.
Berdasarkan
intensitas atau tingkatannya
·
Menyimak intensif
Menyimak intensif
terdiri atas menyimak kritis, menyimak konsentratif dan menyimak kreatif.
·
Menyimak ekstensif
Menyimak ekstensif terdiri
atas menyimak sekunder, menyimak pasif, dan menyimak menyimak estetis. Seluruh
kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam situasi formal maupun nonformal.
Komentar
Posting Komentar