NAMA
: YEYEN MANILA SYAFIA
NIM
: A1D117021
RUANG
: R001 SEMESTER 3
MATA
KULIAH : KETERAMPILAN BERBAHASA
DOSEN
PENGAMPU : Drs. MARYONO, M.Pd.
AGUNG RIMBA KURNIAWAN, S.Pd., M.Pd.
MATERI
III
STRATEGI
PEMBELAJARAN MENYIMAK
A.
Pengertian
strategi pembelajaran menyimak
Strategi
merupakan suatu seni merancang kegiatan proses pembelajaran. Strategi
pembelajaran bahasa adalah tindakan pengajaran melaksanakan rencana mengajar
bahasa. Sedangkan strategi pembelajaran keteramilan menyimak adalah seni
merancang tindakan pelaksanaan proses pembelajaran mengenai kemampuan
menginformasikan kembali pemahaman melalui keterampilan berbicara maupun
menulis.
B.
Menyimak
dalam pengajaran bahasa
Ø Proses
mendengar dasar
Mendengar adalah mengasumsikan kepentingan yang jauh
lebih baik dalam kelas-kelas behasa asing,inilah beberapa alasan pertumbuhan
ini dalam popularitas. Dengan menekankan peran lampehersible input,penelitian
penambahan bahasa kedua telah memberikan dorongan yang besar terhadap menyimak.
Sebagaimana post (1994.PP.141-142) Menunjukkan menyimak vital dalam kelas bahasa
karena hal tersebut menyediakan masukan bagi pelajaran. Tanpa mendengar pada
tingkat yang benar pembelajaran yang mudah sekalipun tidak dapat dimulai
menyimak adalah pokok dari berbicara.
C.
Hasil
pembelajaran listening
Sejak
tahun 1960. Pemeraktik menyamai pentingnya menyimak dan mulai mengatur waktu
untuk mempraktikkan kemampuan. Format standar pelajaran menyimak yang
berkembang pada saat ini:
1.
Pre-listening: mengajarkan terlebih
dahulu kosa kata yang terdapat dalam bahasan.
2.
Listening: ektensif listening(diikuti
dengan pernyataan umum penetapan konten) intensif listening(diikuti oleh
pertanyaan konprehensif yang mendetail).
3.
Past listening: menganalisis bahasa
teks.
D.
Menyimak
di kehidupan nyata
Ø Penggunaan
alat pencipta waktu
Alat tersebut digunakan
untuk menumbuhkan waktu bagi pembicara sehingga dia dapat menyusun apa yang
akan dikatakan selanjutnya pada pidato sponton.
Ø Penggunaan
alat-alat fasilitas
Penggunaan kata sela
adalah alat lain untuk memfasilitasi produksi pidato. Kelancaran dalam pidato
berhubungan dengan rumus bahasa yang digunakan menyangkut dua hal mengingat
urutan dan stem kalimat leksikal.
Ø Penggunaan
alat kompersasi
Tidak seperti teks
tertulis ,percakapan tidak dapat diterima selama interaksi normal,kecepatan
omongan umum danfakta bahwa kita tidak dapat menyuruk pembicara mengurangi
omongannya sekali bagi berarti bahwa proses listening harus dilakukan dengan
cepat.
Komentar
Posting Komentar